posting random


.

Kamu tau tidak. Sebelum tulisan ini aku posting dan akhirnya menjadi salah satu post dibolg aku ini. berulang kali aku menulis dan kemudian menghapusnya lagi, hanya untuk membuat tulisa ini terlihat bagus untuk dibaca. Atau setidaknya jika tidak ada yang membaca pun, aku harap suatu hari tulsan ini akan mengingatkan aku kembali pada mu.

Kemarin aku tidak segaja membuka blog kamu. Hm, sungguh.. aku tidak sengaja membukanya. Ada tulisan baru kamu disana..:) Senang kamu bisa menulis lagi. Aku rindu tulisan kamu, walaupun sekarang jelas sekali tulisan itu bukan lagi untuk aku. Benar kan? Tak apa. aku senang ketika membacanya. Ada harapan baru yang bisa kamu rangkan bersama dia, Ada cerita yang bisa kamu bagikan dengannya.
Sekilas, aku membaca ditulisan kamu. bagaimana cara kamu bertemu dan akhirnya bisa berkenalan dan dekat dengannya.

" Menjadi sosok seseorang yang selalu ada ada ketika seseorang yang dia sayangi mengabaikan semua perhatiannya."
Aku pernah ada diposisi dia. Aku pernah merasakan itu..ketika bersama kamu..
Sekarang kamu tau kan bagaimana rasanya? Saat dia menceritakan semua unek-unek yang dia rasakan. Itu juga pernah aku rasakan dulu. Dan kamu, hadri disaat yang mungkin bagi dia tepat untuk menggantikan posisi kekasih dia saat itu. Mungkin sekarang kamu juga tau rasanya, bisa menjaga seseorang dari ketidak bahagiaan yang dia pernah rasakan dengan kekasihnya dulu, akhirnya memutuskan untuk pergi dan memilih bersama kamu. Kamu pasti tau rasanya. Itu juga pernah aku rasakan..

jadi, ku mohon. setidaknya jangan melihat salah ku dari sisi  kamu. aku hanya berharap kamu juga bisa menjaga dia lebih baik bahkan ketika kamu dulu menjaga ku. Aku tau kamu akan bahagia bersama dia..^^

Pesan Untuk Kamu


.


Apa kamu harus merasakan kehilangan dulu baru bisa menyadari kalau apa yang kamu punya saat ini begitu berharga? bagaimana rasanya ditinggalkan satu persatu oleh orang-orang yang paling kamu sayangi? Pernah tidak kamu menyadari ini…Mungkin itu terjadi karena kamu tidak bisa menjaganya dengan baik,makanya Tuhan mengambil kembali haknya sebagai Pemilik yang sejati.
Hmm,,Entahlah. Yang jelas, pasti ada hikmah dibalik semua kehilangan yang kamu alami saat ini.
Apa kamu menyesal? Percuma kalau kamu tidak belajar dari masa lalu
Semua yang terjadi pasti ada alasannya, kan?
Kalau saja kita bisa lebih jeli, melihat dari berbagai sisi. akan ada banyak pelajaran yang bisa kita petik,
Betapa sebuah kehilangan bisa lebih menyadarkan kita tentang pentingnya sebuah kebersamaan,
kalau saja kita mau sedikit lebih mengerti, kehilangan itu ada agar kita bisa memahami kalau hidup itu fana, dan segala sesuatu yang ada dalam diri kita hanyalah titipan dari-Nya.
Sebagai seorang yang sudah dititipi berjuta kasih sayang. Jangan sia-siakan orang-orang yang benar-benar sayang dan peduli kepada kamu. Karena jika sudah tidak ada. Ku harap kamu tidak meyesalinya..:)

Dear, REP..


.


Dear, REP..
Mungkin aku tidak bisa merasakan langsung apa yang kamu rasakan saat ini. Maaf,jika hanya ini yang bisa ku lakukan sekedar untuk menghibur kamu disaat sendirian. Sebenarnya kamu punya satu hal yang mungkin tidak kamu sadari. Satu hal yang mungkin setidaknya bisa membuat kamu sadar tentang jalan hidup yang kamu pilih dan kamu jalani. Kamu beruntung.
Tau tidak kenapa aku sebut kamu beruntung? Karena Tuhan khusus memilih kamu sebagai hambaNya, yang Dia yakini sanggup untuk melewati ujian yang Dia berikan. Jadi, Jangan suka su’udzon dengan-Nya yaa... Kamu hanya perlu bersabar sedikit lagi, agar kamu mengerti. Tuhan lagi senang becanda sama kamu. Ikhlaskan saja. Jalani kalau memang jalan hidupmu, seperti itu. Suatu saat kamu pasti akan mengerti. Aku percaya itu. RencanaNya selalu indah..:)

random


.

Banyak hal yang kadang kita ngga tau, sebenarnya masalah-masalah kecil yang terjadi dalam sebuah hubungan  bisa saja justru menjadi penyebab kenapa hubungan itu berakhir dengan tidak baik-baik saja. Hal-hal yang kadang kita anggap sepele, kita biarin itu terjadi, akhirnya malah numpuk dan jadi suatu masalah besar dikemudian hari yang jadi penghambat hubungan kita sekarang. Semuanya jadi berbeda. Aku merasa seperti itu sekarang, bagaimana denganmu?

Aku tidak mengerti, bagaimana bisa waktu yang lama bisa dikalahkan oleh keadaan diamana kita sudah tidak lagi saling memedulikan? Aku bahkan tidak ingin semua ini berakhir hanya karena hal yang "sepele" tapi kita tidak memperjuangkan untuk saling bertahan dan membuat perubahan.

Kepada dia


.

Aku mulai menyadari beberapa hal. Akhir-akhir ini aku digeluti oleh perasaan yang sebelumnya tidak pernah aku bayangkan. Iya. aku tidak pernah berharap bisa menemukan kembali perasaan itu. berulang kali aku mencoba meyakini hatiku "ah, iya. itu hanya perasaan ku saja" Hhh...dan pada akhirnya aku harus mengakui. Aku sedang jatuh cinta. Kepada dia yang tidak seharusnya aku jatuhkan hatiku padanya. Tapii, ah, entahlah. Mungkin ini hanya sebuah obsesi untuk memiliki yang lumayan besar. Rasa penasaran yang kemudian menggerogoti seluruh perasaanku, membuat aku semakin ingin mengenal dia, bahkan ingin dekat lebih dari sekedar teman.
Kepada dia yang ku jatuhkan hatiku padanya . Aku tidak tau kalau ternyata rasa ingin tau ku cukup besar. Bahkan setelah ku ingat-ingat lagi, Aku tidak pernah seperti ini sebelumnya. Aku menginginkannya, jadi bagian dari lembaran cerita-cerita di hari esok ku. Maukah diaaa???

Kapan dapat ucapan"selamat pagi" dari kamu?


.

Aku sayang sama kamu. Tapi bukan berarti aku ngga capek ngapedin sikap kamu yang seperti itu. 
Yang terlalu tidak peduli. Yang terlalu mengabaikan semua hal kecil yang menurutku itu penting. 
Tapi, kamu tidak pernah seperti itu. Kamu tidak pernah tau rasanya bahagiaku.
Saat pagi itu aku menemukan sebuah pesan masuk di inbox handphone ku, dan ternyata itu dari kamu. 
"Selamat pagi, semoga harimu menyenagkan" 
Hanya beberapa kata ini saja. 
Kamu tidak tau kalau hanya dengan kalimat sesederhana itu saja sudah bisa membuat ku bahagia. 
Tapi, itu dulu. hmm, dulu sekali. 
Aku bahkan sudah lupa kapan terakhir kali kamu mengucapkan selamat pagi untuk aku. 
Hm, jadi kapan aku dapat ucapan "Selamat pagi" dari kamu (lagi)?

Ada alasannya. Dan itu pasti baik :)


.

Aku suka menulis. Ya. suka sekali. Seperti ada rasa tenang dan nyaman ketika bisa menuangkann ide, perasaaan dan hal yang membuat hati jadi senang saat bisa mengeluarkannya dalam bentuk kata-kata. Sederhana sih, aku hanya ingin seperti orang-orang. Punya banyak cerita. Itu saja. Bagi kalian yang kenal aku, atau setidaknya tau dengan aku. Jujur , aku iri dengan kalian. haha..maksudku bukan iri karena marah. Hanya saja kadang aku merasa kurang beruntung karena tidak bisa menggunakan masa-masa remajaku dengan banyak kegiatan seperti misalanya ikut berorganisasi. hhee.
Iya mugkin karena itu juga aku kurang bisa berbaur dengan orang-orang baru. Kadang aku orangnya lebih banyak diam. Tapi, sebenarnya itu tergantung situasi dan kondisi sih. Ada saat dimana aku harus memilih diam dan lebih banyak mendengarkan. Aku cukup tau kapan aku harus bicara dan kapan aku harus lebih peka dengan keadaan. Tapi disatu sisi, kadang aku juga ingin menunjukkan eksistensi aku dalam hal apapun. Akhirnya aku memilih ikut ekskul "paduan suara". hehehe.. Jujur sebenarnya ini bukan bakat, minat ku juga mungkin tidak seantusias orang lain. Aku hanya suka menyanyi. Ya, mungkin itu saja alasannnya. :)
Em, balik ke tulisan..
Iya, kadang aku merasa iri dengan orang yang punya cerita. yang punya problem hidup yang rumit. Aku merasa mereka adalah orang-orang yang beruntung? kenapa? karena mereka dititipkann oleh Tuhan sebuah pelajaran yang berharga tentang bagaimana harus menjadi dewasa dengan cara mereka. Tapi, kadang yang aku lihat, "kebanyakan" banyak yang merasa itu sebagai "beban"
Eh, tapi mungkin itu hanya pendapatku saja karena aku memang tidak merasakan langsung yang meraka rasakan. Hanya beranggapan mungkin yang akan aku lakukan kalau aku jadi dia adalah mungkin begini atauu mungkin bisa jadi begitu. Yah, pemikiran-pemikiran seperti itu yang kadang aku ingin tau. Gimana sih rasanya?
Em, tapi bukan berarti aku tidak bersyukur dengan kehidupan ku yang sekarang. aku sangat sangat berterima kasih kepada Tuhan karena memberikan aku kehidupan ini. Keluarga yang harmonis, Teman teman yang baik. Wah, sepertinya hampir tidak ada konflik yang berarti dalam hidup. Aku selalu bahagia. Mungkin karena itu juga aku merasa hidup ini terlalu datar. Karena itu aku iri. Tapi iri dalam hal positif loh ini :)
Kadang aku juga merasa heran, beberapa teman bahkan kadang merasa ingin menjadi seperti aku. Hidup tenang tanpa beban. Hey, kita berbeda kawan :) harusnya kamu senang karena Tuhan begitu memedulikan kamu hingga Dia dengan khusus selalu memberikan kamu semacam ujian. Em, semacam proses "naik kelas" kamu harus dapet ujian dulu kan?
yahh, tapi seperti yang ku katakan di awal. Aku sangat sangat bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan. Aku merasa ini cukup.Aku selalu punya keyakinan bahwa Tuhan pasti punya cara-cara yang berbeda untuk menunjukkan bentuk rasa sayang kepada hambanya. Mungkin denganku ya seperti ini. Harus lebih banyak bersyukur. Ketika diberi kebahagiaan bersyukur, di beri kesusahan juga bersyukur.
Semoga nanti, entah kapan. ketika Tuhan memberikan sesuatu ujian yang memang menurutku itu "berat". Pada akhirnya aku akan menyadari dan berguman seperti ini "Oh, ini maksudnya. terima kasih Ya Alllah :)"

everything happens for a reason- Mama cake